Jumat, 08 Maret 2013

MEMILIH MODEL PEMBELAJARAN YANG TEPAT

Keberhasilan proses belajar mengajar  ditentukan oleh pemilihan model pembelajaran yang tepat. Dalam memilih model pembelajaran setidaknya terdapat 4 komponen yang harus diperhatikan yaitu dari segi guru, pesera didik, fasilitas dan materi ajar. Adapun cirri-ciri model yang baik yaitu:
  1. Adanya keterlibatan emosional-intelektual melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat dan pembentukan sikap 
  2.  Adanya keikutsertaan peserta didik secar aktif kreatif selama pelaksanaan yang model pembelajaran
  3.  Guru bertindak sebagai fasilitator, coordinator, mediator dan motivator kegiatan peserta didik
  4. Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
    berikut contoh-contoh model pembelajaran yang bisa menjadi pilihan dalam proses belajar mengajar
Ø  EXAMPLES NON EXAMPLES
Contoh dapat dari kasus/ gambar yang relevan dengan KD
Langkah-langkah:
1.    Guru memepersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.    Guru menempelkan di papan atau menampilkan lewat OHP/LCD
3.    Guru memberikan petunjuk dan member kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan / mengnallisis gambar
4.    Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisis gambar tersebut dicatat.
5.    Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6.    Mulai dari komentar/ hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi suatu tujuan yang ingin dicapai
7.    Kesimpulan

Ø  PICTURE AND PICTURE
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
1.    Menyajikan materi sebagai pengantar
2.    Menunjukan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi
3.    Guru menunjuk atau memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang / mengurutkan gamabr-gambar menjadi urutan yang logis
4.    Guru meenyakan alas an /dasar pemikiran urutan tersebut
5.    Dari alas an/dasar tersebut guru mulai menanamkan konsep/ materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
6.    Simpulan
Ø  ARTIKULASI
1.    Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Guru menyajikan materi seperti biasa
3.    Untuk mengetahui daya serap peserta didik, dibentuklah kelompok berpasangan 2 orang
4.    Menugaskan salah seorang peserta didik dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil kemudian bergantian peran begitu juga kelompok yang lain
5.    Menugaskan peserta didik secara bergiliran/diacak menyampaiakn penjelasan teman pasangannya sampai sebagian peserta didik sudah menyampaiakn penjelasannya
6.    Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang belum dipahami
7.    Simpulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar