Keberhasilan proses belajar mengajar  ditentukan oleh pemilihan model pembelajaran
yang tepat. Dalam memilih model pembelajaran setidaknya terdapat 4 komponen
yang harus diperhatikan yaitu dari segi guru, pesera didik, fasilitas dan materi
ajar. Adapun cirri-ciri model yang baik yaitu:
- Adanya keterlibatan emosional-intelektual melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat dan pembentukan sikap
 - Adanya keikutsertaan peserta didik secar aktif kreatif selama pelaksanaan yang model pembelajaran
 - Guru bertindak sebagai fasilitator, coordinator, mediator dan motivator kegiatan peserta didik
 - Penggunaan
berbagai metode, alat dan media pembelajaran berikut contoh-contoh model pembelajaran yang bisa menjadi pilihan dalam proses belajar mengajar
 
Ø  EXAMPLES
NON EXAMPLES
Contoh dapat dari kasus/ gambar yang
relevan dengan KD
Langkah-langkah:
1.    Guru
memepersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.    Guru
menempelkan di papan atau menampilkan lewat OHP/LCD
3.    Guru
memberikan petunjuk dan member kesempatan pada peserta didik untuk
memperhatikan / mengnallisis gambar
4.    Melalui
diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisis gambar
tersebut dicatat.
5.    Tiap
kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6.    Mulai
dari komentar/ hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi suatu
tujuan yang ingin dicapai
7.    Kesimpulan
Ø  PICTURE
AND PICTURE
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
1.    Menyajikan
materi sebagai pengantar
2.    Menunjukan/memperlihatkan
gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi
3.    Guru
menunjuk atau memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang /
mengurutkan gamabr-gambar menjadi urutan yang logis
4.    Guru
meenyakan alas an /dasar pemikiran urutan tersebut
5.    Dari
alas an/dasar tersebut guru mulai menanamkan konsep/ materi sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai
6.    Simpulan
Ø  ARTIKULASI
1.    Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Guru
menyajikan materi seperti biasa 
3.    Untuk
mengetahui daya serap peserta didik, dibentuklah kelompok berpasangan 2 orang
4.    Menugaskan
salah seorang peserta didik dari pasangan itu menceritakan materi yang baru
diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan
kecil kemudian bergantian peran begitu juga kelompok yang lain
5.    Menugaskan
peserta didik secara bergiliran/diacak menyampaiakn penjelasan teman
pasangannya sampai sebagian peserta didik sudah menyampaiakn penjelasannya
6.    Guru
mengulangi/menjelaskan kembali materi yang belum dipahami
7.    Simpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar